Laporan akhir atau tugas akhir merupakan salah satu tahap penting dalam proses pendidikan tinggi. Laporan akhir/tugas akhir tidak hanya menunjukkan hasil akhir dari penelitian, tetapi juga menggambarkan pemahaman mendalam tentang topik yang diteliti dan kemampuan untuk menyusun laporan secara sistematis. Dalam proses ini, literasi informasi berperan untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Mahasiswa yang memiliki keterampilan literasi informasi yang baik akan lebih mudah menemukan referensi ilmiah dalam penulisan laporan akhir/tugas akhir serta menghindari plagiarisme.
Sumber-sumber informasi yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, seperti:
• Google Scholar (https://scholar.google.com/)
Fungsi: Mencari jurnal ilmiah, skripsi, artikel, dan kutipan akademik
Manfaat: Sumber referensi ilmiah untuk latar belakang, teori, dan studi terdahulu
• Perpustakaan Nasional (https://ipusnas.id)
Manfaat:Akses e-book referensi pendidikan, panduan penulisan karya ilmiah, dan literatur populer
• Repository Perguruan Tinggi (misalnya: http://eprints.polsri.ac.id/)
Manfaat: Referensi struktur penulisan, judul/topik, dan daftar pustaka
• Open Access Journals (DOAJ – https://doaj.org)
Fungsi: Database jurnal ilmiah open access
Manfaat: Referensi terbaru untuk mendukung landasan teori atau pembahasan
• YouTube Akademik dan Perpustakaan Kampus
Fungsi: Panduan penulisan ilmiah, sitasi, dan format laporan akhir
Selain itu, penguasaan terhadap alat bantu seperti Zotero atau Mendeley juga menjadi nilai tambah. Aplikasi ini membantu mahasiswa mengelola referensi dan menyusun daftar pustaka dengan format yang benar. Tidak hanya itu, perpustakaan kampus juga memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa. Dengan demikian, pemanfaatan literasi informasi tidak hanya memperkuat kualitas isi laporan akhir, tetapi juga membentuk mahasiswa yang mandiri, dan bertanggung jawab dalam proses ilmiah.
[trisni_h]
#dari berbagai sumber