Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan merupakan pusat intelektual yang menyediakan sumber daya bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Dalam menunjang fungsi akademik ini, susunan rak di perpustakaan dirancang secara strategis agar efisien, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Polsri menggunakan sistem klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC). Sistem ini memungkinkan penataan buku berdasarkan disiplin ilmu, seperti:
- 000–099: Karya Umum (Ilmu komputer dan informasi)
- 100–199: Filsafat dan Psikologi
- 300–399: Ilmu Sosial
- 500–599: Ilmu Murni
- 600–699: Ilmu Terapan
- 700-799: Seni
- 800-899: Kesusteraan
- 900-999: Sejarah, Biografi, dan Geografi
Dengan sistem ini, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dapat dengan mudah menemukan literatur yang relevan dengan bidang studinya. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Polsri menjadi beberapa zona koleksi, seperti:
- Koleksi Referensi: Kamus, ensiklopedia, direktori. Ditempatkan di rak yang ada di atas meja untuk akses cepat.
- Koleksi Sirkulasi: Buku yang bisa dipinjam mahasiswa. Ditata berdasarkan klasifikasi dan disusun secara paralel agar efisien.
- Koleksi Laporan Akhir/Skripsi: berupa soft copy. Ditempatkan di lemari kaca dan dilabeli nomor urut sesuai buku alumni masing-masing program studi/jurusan.
Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Polsri mengintegrasikan teknologi ke dalam susunan rak menggunakan Katalog Online (OPAC) SLiMS. Pemustaka dapat mencari lokasi buku (deret rak) sebelum mencarinya secara fisik di rak. Penempatan rak juga disesuaikan agar tidak mengganggu area belajar mandiri atau kelompok.
By Trisni Handayani